Jumat, 25 November 2011

Wanita Perlu Tahu

JILBABMU BUKAN JILBABKU. . .

Assalamualaikum . . .

Wahai Ukhti . . . kita sebagai kaum wanita harusnya wajib ngerti tentang topik ini.
hmmmp . . . sekarang kita sampai pada pembahasan mengenai jilbab. . .
Girls . . . tentu bagi kalian tak asing lagi dengan yang namanya Jilbab bukan ??? yuppzz,, bener banget, Kata jilbab udah menjamur bak cendawan dimusim hujan . . . huhuhu . . . tenar abis deh pokoknya. . .
Kenapa bisa demikian yah???
Padahal. . . dulu, orang yang pake jilbab itu identik dengan pondok pesantren, pokoknya yang bener - bener alim deh . . . hehehe. . .
Ok, Girls . . . sekarang kita bahas yuk tentang perkembangan jilbab. . .

SEJARAH JILBAB . . .

        Jilbab memang produk gerakan islam. Kesadaran muslimah untuk mengenakan jilbab mulai marak pada tahun 80-an, ketika dakwah semakin intensif dilakukan berbagai kalangan islam. tetapi, bukan berarti sebelumnya tidak ada muslimah yang mengenakan jilbab lho Say, Namun tahun 1980-an tercatat sebagai fenomena, karena pemakaian jilbab secara mencolok, terjadi disekolah - sekolah, kampus yang cenderung divonis sekuler. hihihi . . . Nah waktu itu heboh - hebohnya tuh . . .
Kalau pemakaian di pondok pesantren pada saat itu sih, hal  yang biasa, tul nggakkk??? 
        Pada era 1980 - 90an pada waktu itu pemakaian jilbab masih juga mengalami hambatan. . . . yang menyebabkan para pemakainya "gerah". Para jilbaber mesti memperjuangkan hak - hak mereka untuk menggunakan jibab. menurut cerita, begitu banyak kisah sedih pada waktu itu . . . misalnya saya cerita Syifa ( bukan nama asli lho. . .) yang sampai harus mengenakan taplak meja demi mempertahankan untuk memakai jilbab., sebab semua jilbabnya dibakar oleh kedua orang - tuanya. Ada juga cerita Salimah yang akhirnya harus terima dikeluarkan dari sekolah gara - gara ia nekat mengenakan jilbab di sekolah negeri.
Masya Allah . . . ironis yah????
        Tetapi Girls, kita harus besyukur. . . Alhamdulillah, dengan perjuangan yang begitu sangat berat,  tahun 1991 keluar SK No. 100/C/KEP/D/1991 sehingga para jilbaber pun bisa merasa lega., hingga sekarang ini tidak ada pelarangan jilbab lagi di Indonesia.

JILBAB SEBAGAI PRODUK MODE . . .

        Di Era globalisasi ini, yah namanya jaman modern. . . bukan hanya para pelajar, mahasiswa yang mengenakan jilbab, selebritis bahkan para pejabat pun banyak yang mengenakan jilbab. tapi . . . jilbabnya selebritis ataupun para pejabab ya tidak bisa disamakan dengan jilbab - jilbab orang biasa. . . huhuhu. . .kan gengsi gitu lho . . . masak seleb sama dengan orang biasa??? makanya muncul deh tuh versi jilbab yang dipoles dengan mode ( katanya sihh . . .) :-)
        Ada yang tetep pada kaidah syar'i, hanya saja corak dan warnanya lebih dinamis dan oke, namun ada juga rancangan yang terlalu kreatif, sehingga meninggalkan syarat syar'i.
contohnya jilbab Pethol Korek dan busana yang ketat serta transparan, kayaknya sih pake jilbab dan berbusana muslimah, tapi kepala dan tubuhnya tetap kelihatan. wah wah wah . . . jadi kaya kue lemet dunk??? hihihi . . .
       Jilbabpun beralih fungsi dari alat untuk menutupi aurat menjadi ajang pameran, tren mode baru tuh katanya. jilbab mereka memang menutupi rambut dan badan, namun kaidah melindunginya tidak tercakup. maka wajar saja meski berjilbab masih disiti dan digoda. . . habis, keliatannya tertutup . . . namun lekuk tubuh masih membentuk, giman para cowok nggak tergiur??? tul nggak tuh para cowok??? hehehe ( eh, kalo da cowok yang baca tapi . . .) ^_^

PERINTAH UNTUK MEMAKAI JILBAB

        " Hai Nabi, Katakanlah kepada istri - istrimu dan wanita - wanita mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. yang demikian itu supaya mereka lebih dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. "
( QS. al-ahzab : 50 ).

        Nah Girls, udah jelas banget kan perintah berjilbab itu langsung dari Allah lho!!! Makanya, tidak ada alasan lagi buat kamu - kamu wahai kaum wanita yang mengaku cewek muslim untuk tidak berjilbab. 
Islam itu nggak ribet kok, justru Allah menurunkan aturan agar para muslimah memakai jilbab, tujuannya tidak lain dan tidak bukan agar mereka lebih terjaga! Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa cara berpakaian yang demikian yang membedakan mereka dari kaum wanita jahiliyah serta budak - budak perempuan..
Mujahid ( seorang ulama ahli tafsir pula ) menafsirkan, pada waktu itu jika para wanita muslimah itu memakai jilbab, maka orang - orang jahat akan langsung tau bahwa wanita itu merdeka ( bukan budak ), sehingga mereka tidak diganggu. Subhanallah. . .

       Lihat saja apa yang terjadi di masa sekarang ini. para wanita yang bangga dengan tubuh dan wajah mereka, sehingga tak segan untuk memamerkannya, banyak sekali kan yang dilecehkan oleh banyak pria, mulai dari yang dipandang Eror Thinking, dicubit, diraba, bahkan diperkosa! Na'udzubillah!  Gimana enggak, orang ngakunya pake baju tapi semua tubuhnya kelihatan, dadanya kelihatan, pahanya kelihatan, jelas saja para cowok tergiur ampe menetes - netes air liur! hihihi

AURAT PEREMPUAN

        Aurat dari segi bahasa artinya adalah barang yang buruk. sedang yang dimaksud disini adalah bagian tubuh yang tidak patut diperlihatkan kepada orang lain. adapun yang penting diingat dalam masalah aurat ini ialah, wanita itu wajib menjaga diri. jangan sampai memperlihatkan auratnya kepada siapapun yang tidak diizinkan melihatnya. sehingga mendapatkan ridha Allah, dan berhak tinggal dalam surga yang telah dipersiapkan Allah bagi mereka yang takwa. ( maksudnya setelah menikah nanti )

       Nah, Girls . . . sampai sejau mana seseorang boleh melihat aurat ?
Untuk kaum Muslimah, Allah Swt. telah mengatur ihwal menutup aurat ini al-Quran surat an-Nur ayat 31:

          Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS an-Nur [24]: 31

Frasa mâ zhahara minhâ (yang biasa tampak padanya) mengandung pengertian wajah dan kedua telapak tangan. Hal ini dapat dipahami dari beberapa hadis Rasulullah saw., di antaranya: Pertama, hadis penuturan ‘Aisyah r.a. yang menyatakan (yang artinya)

Suatu ketika datanglah anak perempuan dari saudaraku seibu dari ayah ‘Abdullah bin Thufail dengan berhias. Ia mengunjungiku, tetapi tiba-tiba Rasulullah saw. masuk seraya membuang mukanya. Aku pun berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, ia adalah anak perempuan saudaraku dan masih perawan tanggung.” Beliau kemudian bersabda, “Apabila seorang wanita telah balig, ia tidak boleh menampakkan anggota badannya kecuali wajahnya dan ini.” Ia berkata demikian sambil menggenggam pergelangan tangannya sendiri dan dibiarkannya genggaman telapak tangan yang satu dengan genggaman terhadap telapak tangan yang lainnya). (HR AthTabrani)

Kedua, juga hadis penuturan ‘Aisyah r.a. yang menyakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda:

Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawwud)

Dari penjelasan di atas, jelaslah bahwa yang biasa tampak adalah muka dan kedua telapak tangan, sebagaimana dijelaskan pula oleh para ulama, bahwa yang dimaksud adalah wajah dan telapak tangan (Lihat: Tafsîr ash-Shabuni, Tafsîr Ibn Katsîr). Ath-Thabari menyatakan, “Pendapat yang paling kuat dalam masalah itu adalah pendapat yang menyatakan bahwa sesuatu yang biasa tampak adalah muka dan telapak tangan.” (Tafsîr ath-Thabari).

Jelaslah bahwa seorang Muslimah wajib untuk menutupi seluruh tubuhnya, kecuali wajah dan kedua telapak tangan. Artinya, selain wajah dan telapak tangan tidak boleh terlihat oleh laki-laki yang bukan mahram-nya.

     Dalam riwayat lain, Abu Sa'id al - Khudry menerangkan tentang larangan seorang laki - laki melihat aurat laki - laki lain, begitu juga perempuan dilarang melihat aurat perempuan lain.

" Janganlah lelaki melihat aurat lelaki lain, dan perempuan melihat aurat perempuan lain. Dan janganlah lelaki tidur satu selimut dengan laki - laki lain, dan perempuan tidur satu selimut dengan perempuan lain." ( HR. MUSLIM, Abu Dawud dan at - tirmidzi )

Tuh lihat Girls, , ,  Meskipun sesama perempuan ataupun sesama laki - laki, tetap nggak boleh saling melihat aurat masing - masing, juga tidak boleh tidur dalam satu selimut, apalagi mandi bareng. . . wah nenek moyangnya nggak boleh tuh . . .!!! hehehe

Memang sih ada riwayat yang menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah mandi berdua bareng Aisyah---- eits, jangan salah lho ya! bunda Aisyah itu adalah istri Rasulullah saw, bukan sembarang wanita! ---- bahkan diceritakan dalam hadits itu, bahwa beliau dan Aisyah bergantian menciduk air. Bunda Aisyah pun dengan manjanya berkata, " biarkan aku. . . biarkan aku . . ." ( maksudnya berebut ciduk dengan Rasulullah saw, apa nggak romantis tuh??? he he he )
Nah cuman yang perlu digaris bawahi di sini, bahwa Rasulullah itu adalah suami dari bunda Aisyah. jadi sama sekali bukan masalah mandi bareng ataupun tidur bareng dalam satu selimut, kalo emang itu suami-istri.

Nhaaa!!!!
     makanya, kalo masih ada yang hobi mandi bareng, ganti baju bareng, tidur dalam satu selimut bareng 
( kecuali kalau suami - istri ), mulai sekarang dihentikan ajja yah. haram attuhh!!! 
tapi kalo memang selama diperlukan, misalnya dalam rangka pemeriksaan kesehatan, menurut ulama, tidak apa - apa. insyaallah . . .

Okey Girls. . . semoga pelajaran ini bermanfaat wat kita semua. amin . . .
thx before. . . ^_^ 
 





 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar